MENGIMPLEMENTASIKAN MODEL REA DALAM DATABASE RELASIOANAL


Mengintegrasikan Diagram REA Antarsiklus

Figur 18-1,18-2, dan 18-3 menyajikan diagram REA siklus pendapatan, pengeluaran dan penggajian. Diagram-diagram yang terpisah ini harus diintegrasikan untuk menyediakan model keseluruhan-perusahaan yang komprehensif tunggal atas organisasi tersebut. Figur 18-1 dan 18-2 telah dijelaskan pada bab 17, sehingga di sini kita fokus pada figur 18-3.



Figur 18-3 menggambarkan porsi penggajian atas aktivitas siklus SDM/penggajian. Pertukaran ekonomi dasar melibatkan pemerolehan penggunaan waktu dan keterampilan tiap pegawai menerima slip gaji. Setiap eristiwa Waktu Pengerjaan mencatat waktu seorang pegawai mulai dan mengakhiri pekerjaan pada satu hari tertentu. Setiap peristiwa semacam itu harus ditautkan ke seorang pegawai tertentu dan superbisornya; namun, setiap pegawai atau supervisor mungkin ditautkan ke banyak pristiwa berbeda. Sebuah slip  gaji juga diterbitkan ke seorang pegawai tertentu dan ditanda tangani oleh seorang kasir tertentu, tetapi setiap pegawai dan kasir mungkin terhubung dengan banyak peristiwa mengeluarkan kas yang berbeda dari waktu ke waktu. oleh karena itu figur ini menggambarkan hubungan antara agen dan peristiwa sebagai 1:N. Kardinalitas minimum pada sisi agen hubungan tersebut selalu 1, kardinalitas minimum pada sisi peristiwa hubungan tersebut selalu 0. Hubungan antara peristiwa waktu pengerjaan dan mengeluarkan kas tersebuat adalah 1:N dikarenakan kebanyakan bisnis. Perusahaan membayar pegawai secara periodik, tetapi mencatat waktu pengerjaannya harian. Oleh karena itu, setiap peristiwa mengeluarkan kas ditautkan ke banyak peristiwa waktu harian.

Aturan Untuk Mengombinasikan Diagram REA

Perhatikan bahwa diagram terintegritas (figurn 18-4) menggabungkan berbagai salinan entitas sumber daya dan peristiwa, tetapi ia menyimpan berbagai salianan entitas agen. Ini memaksimalkan keterbacaan diagram REA komprehensif dengan menghindari kebutuhan untuk memiliki garis hubungan melntas satu sama lain.
  1. Menggabungkan entitas sumber daya yang berulang, dapat dilakukan dengan menggambarkan ulang sebuah diagram REA untuk menempatkan sumber daya umum di antara peristiwa yang memengaruhinya. dengen melakukannya, maka merefleksikan dualitas penting lainnya yang harus digambarkan dalam sebuah model REA lengkap atas segala organisasi.
  2. Menggabungkan entitas peristiwa yang berulang, pada kasus sumber daya penggabungan berbagai peristiwa yang sama dapat meningkatkan hasil diagram REA komprehensif yang lebih mudah dipahami. Oleh karena itu figur 18-4 menunjukkan bahwa peristiwa mengeluarkan kas dihubungkan ke peristiwa menerima persediaan dan waktu pengerjaan. dalam figur ini dapat mengungkapkan perbedaan penting di antara dua penggabungan tersebut. Penggabungan sumberdaya yang berulang tidak memengaruhi kardinalitas, tetapi penggabungan perstiwa yang berulang dapat mengubah kardnalitas minimum yang diasosiasikan dengan peristiwa lain serta berhubungan dengan peristiwa yang digabungkan tersebut.
  3. Memvalidasi ketepatan diagram REA terintegrasi, diagram REA terintegrasi harus memenuhi enam aturan ini.
  •        Setiap peristiwa harus ditautkan setidaknya ke satu sumber daya.
  •       Setiap peristiwa harus ditautkan ke dua agen yang berpartisipasi dalam peristiwa tersebut.
  •       Setiap peristiwa harus melibatkan pelepasan sumber daya yang harus ditautkan kesebuah peristiwa yang melibatkan perolehan sumber daya.
  •    Setiap sumberdaya harus ditautkan setidaknya ke satu peristiwa yang menaikkan sumber daya tersebut dan setidaknya ke satu peristiwa yang menurunkan sumber daya tersebut.
  •    Peristiwa A dapat ditautkan ke lebih dari satu peristiwa lainnya, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan ke seluruh peristiwa lain tersebut, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa A ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing dari peristiwa lain tersebut.
  •      Sebuah peristiwa dapat ditautkan ke salah satu dari sekelompok agen, tetapi tidak dapat ditautkan secara bersamaan keseluruh agen, kemudian diagram REA harus menunjukkan bahwa peristiwa tersebut ditautkan ke minimum 0 atas masing-masing dari agen tersebut. 
Mengimplementasikan Diagram REA Dalam Database Relasional
 Ada tiga langkah untuk mengimplementasikan diagaram REA pada database relasional:
  1. Buatlah tabel untuk masing-masing entitas yang berbeda dalam diagram tersebut dan untuk setiap hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many, M:N).
  2. Menentukan atribut untuk setiap tabel
  • Mengidentifikasi kunci utama.
  • Menentukan atribut lain ke tabel yang sesuai
  • Data harga dan biaya
  • Data kumulatif dan dapat dihitung 
3. Menggunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu (one-to-one, 1:1) dan (satu-ke-banyak, 1:N)
  • Menggunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan 1:1
  • Menggunakan kunci asing untuk mengimplementasikan hubungan 1:N
  • Pengecekan kelengkapan
Menggunakan Diagram REA Untuk Memuat Informasi Dari Sebuah Database
Pada bagian ini, kita merujuk pada figur 18-4 dan table 18-1 untuk menunjukkan cara penggunaan keseluruhan diagram REA untuk memfasilitasi pemuatan infomasi guna mengevaluasi kinerja.
1.   Membuat jurnal dan buku besar, Kemunkinan dapat terjadi bahwa sejumlah elemen yang ditemukan dalam SIA tradisional seperti jurnal,bukubesar dan informasi mengenai utang piutang hilang. kita akan lihatbahwa informasi semacam itu, ia dapat peroleh melalu query yang sesuai.
2. Menghasilkan jurnal dari query, Jurnal menyediakan sebuah daftar kronologis transaksi. Maka, sebuah jurnal penjualan dapat dihasilkan dengan menuliskan sebuah query yang merujuk pada kedua tabel untuk menhitung jumlah penjualan yang dibuat dalam suatu periode tertentu.
3.  Menghasilkan laporan keuangan, Sebuah diagram REA yang lengkap dapat juga digunakan sebagai panduan penulisan query untuk menghasilkan informasi yang akan dimasukkan dalam laporan keuangan.
4.   Membuat laporan manajerial, Model data REA memfasilitasi pembuatan banyaknya variasi laporan manajerial karena ia mengintegrasikan data nonkeuangan dan keuangan.




Referensi :
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM, MARSHALL B. ROMNEY & PAUL JOHN STEINBART  edisi 13




Komentar